Sakit Terkalahkan dengan Sayang

Kamu tahu apa dengan artinya sakit hati? Saat semua orang menghina dia dan kamu tidak tahu haruskah membela orang yang pernah kita sayangi atau mengingat rasa sakit yang ia pernah torehkan di hati? Aku tak sanggup mengingat penuh kenangan antara kita.

Tapi kau takkan mengetahui kedewasaan ini muncul. Semua ini aku tahu setelah mereka, orang sekelilingku memberi tahu apa artinya cinta dan sayang yang sebenarnya. Kali ini aku tak banyak berharap untuk mendapat idaman dihati, tapi aku hanya ingin dihargai sebagai perempuan bukan sebagai selingan permainan hati.

Dan karma itu datang. Bukan untuknya yang telah menyakitiku dengan bermain di belakangku. Tapi untukku. Yang telah menyakiti mantanku sebelumnya dengan memutuskannya dan memilih dia yang sangat jelas aku mengetahuinya bahwa ia hancur. Tapi sisi kebodohanku muncul. Sisi kesalahanku tumbuh diluar dugaanku.

Aku bermain dengannya tanpa memikirkan perasaan orang sekitarku. Aku mencintai orang lain dan mengapa kebodohanku bertindak untuk berpacaran dengan orang yang jelas hanya memanfaatkan aku? Mengapa aku begitu buta.

Cinta ini hanya berjalan dua bulan karena tak mendapat restu orang tua pihak laki-laki, tapi kata ibuku bahwa tidak mungkin seorang orang tua melarang berpacaran hingga mengancam. Dan saat itu aku tahu bahwa dia pengecut. Aku kembali menangis dan mencoba membangun semangatku yang hancur sebelumnya. Setiap malam aku menangis mengingat berbagai kenangan yang tak bisa dilupakan begitu saja. Aku merasa diriku hina. Tapi inilah jarak yang harus aku tempuh untuk menyadarkan diriku bahwa dia tak lebih dari seekor binatang...

Mungkin benar aku terlalu berlebihan tapi aku benar-benar tak sanggup apalagi setelah melihat dia sudah memiliki hubungan cinta dengan orang lain, tapi rasa syukurku begitu melimpah karena akhirnya aku lepas dari manusia hina itu karena apa, karena aku takkan lagi banyak pikiran.

Satelah semua berlalu kini aku kembali pada cintaku dan kau tahu apa yang sebenarnya mereka pandang padaku? Aku hebat.

"Kau membuat ku merasa hebat karena ketulusan cintaku
Kumerasa teristimewa...." .......(song)

Rasa sakit perih terkalahkan dengan rasa sayang, Gadis.

Kejantanan Sang Mawar

Dialah yang membawaku kesini
Menarik lembut ujung rambutku
Menyentuh mesra setiap kulitku
Mencumbu tatapan mataku

Dialah yang menginjak duniaku
Langkah pelan dan termalu
Namun pasti dan gagah
Yang disahut derapan ketukan sepatu
Menandakan sebuah keyakinan

Satu pijakan lagi
Merubah segala kedudukan
Kita sama
Aku untukmu
Kamu untukku

Kelabu 'kan enggan munculkan warna
Merah lambang berani datang menjamah
Hitam bermetamorfosis putih
Kawan warna memanggil
Memadukan kalbu dengan pelangi

Kamu
Pemberi merah penawar galau
Aku
Pemurah senyum tiap hujan
Kita mengerti
Tak ada halau yang memetir kita

Namun benteng pemisah
Terbentuk tak terkira
Terpikir tak disengaja
Langkah gagah tak lanjut maju
Yang tersisa hanya langkah bekasmu

Mana?
Di mana lagi dapat kukecup baumu?
Ke mana lagi harus memaksa pita suara ini lebih keras?
Berapa langkah lagi yang harus kuhitung?
Untuk siapa aku bersimpuh?
Kau meninggalkan sisi gelapmu

Bagaikan mawar yang dapat kunikmati ketulusannya
Bagaikan mawar kucium aromanya
Bagaikan mawar yang menembus kulitku
Mengelurkan cair merah amis
Dan meninggalkan bekas luka

Kau bagaikan mawar
Indah tapi membekas

Tanah hujan, 17 April 2010

Angelika Rianti